Jika kita mengikuti perkembangan bisnis dan era teknologi pasti anda pernah mendengar tentang Start Up.
Di indonesia sudah banyak bermunculan bisnis start up dan sekarang menjadi tren. Beberapa nama yang telah menjadi besar yaitu Traveloka, Tokopedia, Lazada, dan lainnya.
Apa itu Start Up? Berikut 4 Penjelasannya
Tentu saja hanya dengan mendengarnya belum tentu menjadikan kita paham apa sebenarnya bisnis yang terbilang baru ini. Dari sini kita akan pahami bersama-sama tentang start up sebagai pemula.
1. PENGERTIAN DASAR START UP
Bersumber Wikipedia, startup atau startup company mempunyai makna bisnis dalam bentuk perusahaan , kemitraan atau organisasi temporer yang dirancang untuk mencari model bisnis berulang dan dapat berkembang.
Startup adalah perusahaan baru, dalam phase berkembang, dan sedang mempelajari pasar. Bentuk bisnis ini mulai ramai sejak meroketnya popularitas dot com.
Pemahaman lainnya yaitu suatu perusahaan yang hanya dikerjakan beberapa orang atau founder dengan modal terbatas dan baru memulai pengembangan bisnis secara tepat.
2. CIRI-CIRI UTAMANYA
Disini adalah letak perbedaan antara bisnis kecil dengan start up.
- Jalannya bisnis untuk mencari dan meraba model bisnis baru
- Bisnis berjalan cepat
- Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan cepat
- Perusahaan berkembang drastis
- Membuat produk (barang/jasa) yang belum pernah ada dan baru (pasar ceruk/niche)
- Didominasi usaha berbasis teknologi internet/digital (dikarenakan tuntutan untuk berkembang cepat)
Sebenarnya start up adalah sebuah bisnis dan usaha yang mengawali suatu tren dan menerapkannya sampai menemukan model bisnis yang benar-benar cocok. Akan tetapi bisnis biasanya dibangun karena modelnya sudah ada.
Ilustrasi sederhananya sebagai berikut:
Perusahaan travel agent lokal adalah segmen bisnis kecil karena telah ada model bisnis travel di Indonesia sejak lama. Tetapi, Traveloka adalah start up karena sedang mengembangkan model bisnis baru berbasis online, khusus booking tiket pesawat dan hotel yang awalnya tidak pernah ada di Indonesia.
3. FASE AWAL DAN PENDANAAN START UP
Pendanaan startup di fase awal dapat berasal dari:
- dana pribadi (founder)
- Seed funding (modal usaha)
- pemberian dana dari pemerintah/lembaga independent/organisasi (didalam hal ini tidak hanya memberikan modal namun juga bimbingan dan penyuluhan/saran)
- hibah/pinjaman dari saudara (angel investor)
- crowdfunding (sumbangan dari masyarakat)
Dengan berkembangnya start up kita dipasaran otomatis akan dilirik oleh para investor. Biasanya investor besar memiliki syarat yaitu ide bisnis, performa, profit ,sampai potensi tim manajemen.
4. KULTUR START UP
Kultur perusahaan ini biasanya fleksibel dan kasual. Jenis usaha ini mengutamakan kenyamanan para pegawai untuk dapat bekerja dengan baik,kreatif, dan cepat. Perusahaan start up sangat jarang mengharuskan pegawainya memakai seragam dan pengaplikasikan aturan jam kerja.
KESIMPULAN
Start up adalah jenis bisnis baru yang sedang trend sejak populernya era dot com. Usaha ini melaju cepat dan biasanya menekuni hal yang tidak pernah ada di pasar. Kehadiran start up di indonesia memberikan warna yang lebih bermacam-macam tidak hanya untuk industrinya namun juga untuk mencukupi kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.
Sekian Informasi yang bisa disampaikan di artikel jika banyak salah mohon dimaklumi. Salam Sukses!
Apa itu Start Up?